AGAMA DAN MASYARAKAT

AGAMA DAN MASYARAKAT

     Agama adalah Suatu landasan atau dasar terbentuknya akhlak di dalam diri manusia. Agama memiliki hubungan yang erat kaitnya dengan kehidupan bermasyarakat yaitu menjaga tatanan kehidupan. Sebagai contoh dalam kehidupan masyarakat diperlukannya sikap toleransi antar beda agama.

    Agama di dalam diri manusia harus diperkuat dimulai sejak kecil agar nantinya dapat terbentuk sebagai manusia yang memiliki akhlak yang baik di dalam masyarakat. Namun, untuk sebagian masyarakat agama adalah hanya sebagai symbol atau status bagi dirinya saja, dengan artian mereka tidak menjalankan perintah atau kewajiban yang diajarkan oleh agama mereka masing-masing.

    Pada zaman ini banyak pula kepercayaan-kepercayaan yang berangsur-angsur mulai bermunculan dan mempengaruhi sebagian masyarakat indonesia. Hal inilah yang sangat dikhawatirkan . Sangat diharapkan adanya penanggulangan untuk masalah ini agar tidak semakin menyebar.

    Untuk mengetahui pengaruh agama terhadap masyarakat, ada tiga aspek yang perlu untuk dipelajari, yaitu kebudayaan, sistem sosial dan aspek kepribadian. Ketiga aspek itu merupakan kejadian sosial yang kompleks dan terpadu yang pengaruhnya dapat diamati pada perilaku manusia.

    Agama menjadi salah satu aspek kehiduapan semua kelompok sosial, merupakan sesuatu yang menyebar mulai dari bentuk perkumpulan manusia, keluarga, kelompok kerja, yang dalam beberapa hal penting bersifat keagamaan. Adanya organisasi keagamaan, akan meningkatkan pembagian kerja dan peningkatan fungsi dalam soal keagamaan.