Teknologi dan Internet



A. Sejarah Teknologi



Teknologi berasal dari kata technologia (bahasa Yunani) techo artinya ‘ keahlian’ dan logia artinya ‘pengetahuan’. Pada awalnya makna teknologi terbatas pada benda – benda berwujud seperti peralatan atau mesin. Seiring berjalan waktu tenologi semakin berkembang yang bisa digunakan di berbagai bidang seperti bisnis, pertanian, pembelajaran dan lain sebaginya. Pada tahun 80 hingga 90 an komputer masih sebagai barang mewah. Demikian juga dengan alat komunikasi seperti handphone, mesin ATM, internet. Dibandingkan pada era sekarang sudah tidak asing lagi dengan teknologi tersebut. Bahkan sudah tersebar luas di seluruh daerah dan juga di berbagai negara.

Penemuan model komputer dengan keunggulan bentuk yang kecil serta fasilitas yang lengkap untuk berkomunikasi data akan semakin banyak dijumpai di masa yang akan datang. Hal ini tidak terlepas dari keinginan manusia yang menginginkan adanya alat canggih yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan komunikasi mereka, untuk itu karena keinginan untuk berkomunikasi semakin kompleks maka peralatan teknologi yang diciptakan pun akan mengikuti keinginan tersebut.  

Ada pula “Teknologi Informasi” yang merupakan gabungan antara teknologi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Pengembangan teknologi hardware cenderung menuju ukuran yang kecil dengan kemampuan serta kapasitas yang tinggi, namun diupayakan harga yang relatif semakin murah. Meningkatkan kinerja berbagai kegiatan dengan cepat, tepat dan akurat sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja. Berbagai jenis kegiatan yang berbasis pada teknologi, seperti e-government, e-commerce, e-education, e-medicine, e-laboratory dan lainnya.
Pesatnya perkembangan teknologi informasi ini memang banyak pengaruh positif untuk manusia di dunia terutama di Indonesia, seperti:
  • ·         Pertukaran informasi berlangsung sangat cepat.
  • ·         Memudahkan pekerjaan manusia
  • ·         Pekerjaan yang dilakukan seseorang menjadi lebih efektif dan efisien
  • ·         Sistem pembelajaran tidak harus tatap muka dengan guru karena dengan kemajuan TIK khususnya internet kita bisa melakukan V-class.

Pesatnya perkembangan teknologi informasi ini memang banyak pengaruh negatif untuk manusia di dunia terutama di Indonesia, seperti:
  • ·         Masuknya budaya asing yang tidak baik untuk anak Indonesia
  • ·         Lupa akan waktu
  • ·         Merosotnya nilai moral


B. Sejarah Internet


Internet singkatan dari Interconnection-networking. Internet yaitu suatu sistem global dari semua jaringan komputer yang saling terhubung satu sama lain. Internet diawali pada tahun 1969 oleh ARPA (Advanced Research Projects Agency), sebuah badan yang dibentuk pada tahun 1958 oleh Amerika yang terdiri dari para peneliti dan teknisi dari unicersitas dan laboratorium yang ada di Amerika. Awalnya, badan ini dibentuk untuk menyaingi Rusia, yang saat itu lebih maju di bidang satelit. Para peneliti pun bekerja, tidak harus di satu lokasi, untuk membuat penelitian dan mendedikasikan hasil penelitian tersebut untuk perkembangan teknologi Amerika Serikat.

            Karena mereka bekerja dengan satu tujuan, tentu mereka harus saling berbagi hasil penelitian sesering mungkin. Namun, karena para peneliti tersebut bekerja tidak dalam satu lokasi, mereka mengalami kesulitan dalam hal ini. Akhirnya, ARPA memutuskan untuk membuat sebuah jaringan komputer atau komputer network pada tahun 1969, yang diberi nama ARPANET. Dengan adanya ARPANET, para peneliti dari seluruh belahan Amerika bisa berkomunikasi dan mengakses data-data yang mereka perlukan dari komputer server yang telah disediakan. Sambungan atau jalur yang digunakan ARPANET saat itu adalah jalur atau kabel telephone. Namun , pada waktu itu, ARPANET bukanlah untuk semua orang, hanya untuk kalangan tertentu.
            Pada tahun 1972, email mulai diperkenalkan. Dengan email, para peniliti bisa lebi mudah untuk berkirim data dan informasi. Semenjak itu, taffic yang ada dalam networking tersebut menjadi semakin tinggi. Pada 1 Januari 1983, ARPANET menukar protokol rangkaian pusatnya, dari NCP ke TCP/IP. Ini merupakan awal dari internet yang kita kenal hari ini. Pada tahun 1989, ARPANET telah memiliki 100.000 server yang saling berhubungan.
            Pada tahun 1989, diperkenalkan sebuah protokol, yaitu Hypertext Transfer Protocol atau HTTP. Dengan protokol yang sama, akan memudahkan komputer untuk saling berhubungan. Dengan HTTP ini, internet tidak lagi menjadi rumit dan bukan lagi hanya untuk para ilmuwan atau teknisi. Protocol ini pertama kali dibuat oleh Tim Berners-Lee.
            HTTP dapat juga dikatakan sebagai alamat yang digunakan di dalam internet. Alamat ini menunjukkan suatu identitas yang unik. Seperti alamat rumah, alamat pada masing-masing halaman pada internet pasti berbeda-beda, sehingga memudahkan pencarian bagi penjelajahnya. Sedangkan untuk alamat masing-masing komputer yang mengakses internet, digunakan istilah IP(Internet Protokol) Addres. Setiap komputer yang online mempunya IP Address yang berbeda dengan komputer lainnya. Tidak ada 2 komputer yang memiliki IP Address sama.

Perkembangan Internet
  • Dalam perkembangannya yang hanya terbatas di negara Amerika Serikat, sekarang Internet bisa digunakan di seluruh dunia. Di dalam penggunaan Internet, terdapat beberapa protokol-protokol Internet yang digunakan, antara lain, TCF, DNS, IP, SSL, FTP, Telnet, HTTPS, SSH, HTTP, POP3, UDP, IMAP, dan SMTP. Beberapa layanan-layanan populer Internet yang menggunakan protokol-protokol tersebut adalah surel (surat elektronik) atau biasa di sebut email, Newsgroup, Usenet, File Sharing, IRC, WWW, dan sebagainya.
  • Beberapa yang disebutkan diatas, yang paling sering digunakan yaitu email dan WWW. Selain yang disebut diatas, Internet dapat digunakan untuk berhubungan antara dua pengguna atau lebih melalui aplikasi pengiriman pesan secara instan seperti YM, MSN, Camfrog, Facebook, Twitter, dan Pidgin atau beberapa aplikasi sejenis yang sekarang ini berkembang pesat.
  • Internet secara tidak langsung memiliki pengaruh besar dalam perkembangan ilmu  dan pandangan dunia. Sekarang ini dengan hanya menggunakan Internet dan mengakses Google, pengguna dapat memperoleh berbagai macam informasi yang sangat lengkap bila dibanding mencari informasi di buku perpustakaan.

C. Keterhubungan Teknologi dan Internet

Ada banyak keterhubungunan teknologi dan internet diberbagai bidang di sini akan di jelaskan 3 bidang, seperti :

  • Traffic lamp


Banyak yang sudah tahu bahwa setiap lampu merah di jalan raya memiliki cctv terkoneksi secara real-time ke sebuah data center. Tapi bayangkan jika data hasil rekaman cctv bisa diolah secara otomatis oleh sebuah server yang mampu memprediksi traffic di jalan raya termasuk membuat pengalihan jalan otomatis jika terjadi sesuatu, dan memiliki sistem cepat tanggap apabila ada kecelakaan atau tindak kejahatan yang terjadi. Hal tersebut memudahkan pihak-pihak terkait agar lebih mudah untuk menjangkaunya.
  •  School System

Sudah banyak sekali sekolah sekolah yang menerapkan e-learning untuk siswanya. Namun untuk era digital seperti ini hal tersebut tidak akan cukup untuk meningkatkan produktifitas siswa dan guru nya. Coba bayangkan, penjadwalan otomatis mata pelajaran disekolah, sistem akademik yang terkoneksi ke jaringan sehingga laporan hasil belajar siswa dapat dilihat dari rumah dengan mobile device.
  • Health System

Di bidang kesehatan, IoT mampu untuk menghubungkan dokter dan pasien untuk berkonsultasi dari jarak yang jauh. Disisi lain, sudah banyak wearable device seperti smart watch yang mampu mebaca detak jantung si pengguna sepanjang aktivitas si pengguna tersebut. Bahkan jam pintar tersebut bisa melaporkan rekam medis seperti detak jantung dan kadar gula ke sebuah data center.



D. Dampak Teknologi Internet 

Ada pula dampak dari teknologi internet semakin canggih teknologi pastinya akan memeiliki dampak yang positif maupun negatif, seperti :


Dampak Positif
  •       Internet sebagai media komunikasi merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
  • ·        Media pertukaran data dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
  • ·        Media untuk mencari informasi atau data perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
  • ·        Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga kita tahu apa saja yang terjadi.
  • ·        Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
  • ·        Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.

Dampak Negatif
  • ·        Pornografi anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.
  • ·       Penipuan hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu.
  • ·       Bisa membuat seseorang kecanduan terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut. Jadi internet tergantung pada pemakainya bagaimana cara mereka dalam menggunakan teknologi itu, namun semestinya harus ada batasan-batasan dan norma-norma yang harus mereka pegang teguh walaupun bersentuhan dengan internet atau di dalam dunia maya.


REFRENSI :


SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOlOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI, Diterbitkan oleh
Percetakan dan Penerbitan
PT Balai Pustaka (Persero)
Jalan Pulokambing Kav. J. 15
Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur

Buku Pinter Menguasi Internet
Penulis: Darma, Jarot S., Shenia Ananda
Penyunting: Sopian
Desain Cover: Budi Setiawan
Penata Letak: Dipa Sandi
Diterbitkan pertama kali oleh:mediakita
Ilustrasi cover : antonbbrand, diperoleh secara legal dari
www.istockphoto.com

10 Jam Menguasai Internet Teknologi dan Aplikasinya
PT Elex Media Komputindo, Jakarta
Hak cipta dilindungi undang-undang
Diterbikan pertama kali oleh
Penerbit PT Elex Media Komputindo
Kelompok Gramedia, Anggota IKAPI, Jakarta 2008
   

·     

Komentar

Postingan Populer