Pemodelan Grafik
1) Pengertian
Desain dan Pemodelan Grafis
Desain merupakan suatu
perencanaan ketika ingin membuat suatu sistem,objek atau arsitektur. Desain di
buat dengan melihat berbagai persoalan atau aspek yang ada dan kemudian di
jadikan suatu kesatuan guna melahirkan suatu ide perancangan yang nantinya akan
menjadi objek baru atau objek yang nyata. Desain juga dapat dikatakan sebagai
konsep tentang sesuatu,karena desain dapat di sertakan dalam
proposal,gambar,model maupun deskripsi.
Pemodelan merupakan penggambaran atau reprensentasi yang
mewakili objek-objek menjadi bentuk bagan atau grafik sehingga mudah untuk di
baca atau di pahami oleh orang lain.
Grafik merupakan kombinasi data-data baik berupa
angka, huruf, simbol, gambar, lambang, perkataan,lukisan yang di sajikan dalam
sebuah media dengan tujuan memberi gambaran tentang suatu data yang
ada,khususnya untuk menyampaikan informasi kepada pembaca.
2)
Prinsip dan Unsur Desain Grafis
Dalam desain grafis juga terdapat
prinsip-prinsip tertentu. Desain grafis memiliki 6 buah prinsip yang akan di
jabarkan dibawah ini :
a)
Kesederhanaan
Prinsip
kesederahaan dalam desain grafis bertujuan untuk mengatur sebuah desain mudah
di mengerti
maksudnya dan enak untuk di pandang,tidak terlihat rumit,flat atau membuat
pusing.Misal dalam hal penggunaan elemen ruang kosong (white space) dan tidak
menggunakan banyak aksesoris tambahan atau seperlunya saja.
b)
Keseimbangan
Prinsip
keseimbangan di bagi menjadi 2 tipe,yaitu :
·
Keseimbangan formal,
memberikan kesan sempurna,resmi,kokoh,yakin dan bergengsi. Keseimbangan formal
juga dapat menyinggung mengenai konsistensi dalam penggunaan berbagai elemen
desain.Misalnya pemilihan warna dalam pembuatan logo.
·
Keseimbangan non
formal, merupakan keseimbangan yang mengandalkan visual seperti
skala,kontras,warna untuk mencapai keseimbangan dengan tidak beraturan
c)
Kesatuan
Prinsip kesatuan adalah
koherensi,konsistensi,ketunggalan atau keutuhan yang merupakan isi pokok dari
komposisi. Contohnya adalah illustrasi,garis dan teks di beri raster sehingga
memberikan kesan kesatuan terhadap pesan yang di maksud.
d)
Penekanan
Prinsip penekanan di maksudkan untuk
menarik perhatian pembaca atau orang yang melihat,sehingga ia mau melihat atau
membaca bagian desain yang di maksud.Penekanan dapat di lakukan dengan
pembesaran ukuran huruf pada judul atau permainan kontras warna,garis,tekstur
dan motif.
e)
Irama
Prinsip irama merupakan pengulangan
unsur-unsur pendukung karya seni. Definisi lain dari irama adalah sejumlah
elemen berbentuk sama yang di ulang-ulang dengan ukuran atau tempo interval
tertentu.
f)
Proposisi
Prinsip proposisi merupakan prinsip dasar
tata rupa untuk memperoleh keserasian.Untuk mencapai keserasian sebuah desain
tentu memerlukan perbandingan-perbandingan yang pas antara elemen yang satu
dengan yang lainnya. Proposisi dapat di gunakan ketika membuat suatu bentuk
sehingga ukurannya sama atau seimbang atau bisa juga dalam proses pemilihan
warna agar warna yang di aplikasikan ke desain bisa berpadu dengan baik antara
satu dengan yang lain.
Ø
Unsur
Desain Grafis
Terdapat beberapa unsur
yang ada di dalam desain grafis yang akan di jelaskan di bawah ini :
a)
Garis
Garis
adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik point dengan titik
point lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau garis
lurus (straight).Garis merupakan unsur utama dalam membangun bentuk atau
konstruksi desai.
Secara orientasi garis
terdiri dari beberapa model :
·
Garis
lurus Horizontal memilki kesan sugesti ketenangan atau hal yang tak bergerak.
·
Garis
lurus Vertikal memiliki kesan stabilitas,kekuatan atau kemegahan.
·
Garis
lurus miring diagonal memiliki kesan tidak stabil atau dinamika.
·
Garis
lurus melengkung (kurva) memiliki kesan keanggunan dan halus.
b)
Bentuk
(Shape)
Bentuk
di hasilkan dari perpaduan antara garis-garis yang tersusun sedemikian rupa.
Berdasarkan dimensinya,sebuah bentuk dapat di bagi menjadi 2 dimensi (dwimatra)
atau 3 dimensi (trimatra). Bentuk yang efektif akan membuat para audience
merasa termotivasi,menginsipirasi karena tiap bentuk yang ada memiliki arti
berbeda-beda.
c) Warna
Warna merupakan faktor
yang penting dalam komunikasi visual,ini di karenakan tiap warna memiliki
karakteristik dan artian sendiri.Warna juga dapat memberikan dampak
psikologis,sugesti dan suasana bagi yang melihatnya.
d)
Huruf/Tipografi
Merupakan seni memilih
dan menata huruf pada ruang dengan tujuan menciptakan kesan khusus.Huruf di
bagi menjadi beberapa gaya,yaitu :
·
Huruf
tanpa kait (sans serif) : Arial dan Tahoma
·
Huruf
berkait (serif) : Times Roman
dan Garamond
·
Huruf
tulis (script) :
Brushscript,Mistral dan Shelley
·
Huruf
dekoratif
: Augsburger initial,dll.
·
Huruf
monoscape :
Corrier,Monotype Corsiva,OCR.
e)
Ruang
(Space)
Dengan penataan ruang
yang baik maka sebuah desain dapat di rasakan terlihat
jauh-dekat,tinggi-rendah,besar-kecil dan kosong-padat. Dalam desain,sebuah
ruang kosong bukan berarti ruangan tersebut tidak bermanfaat,melainkan dengan
adanya ruang tersebut desain menjadi lebih mudah di cerna dan terfokus sehingga
lebih komunikatif dan menarik.
3)
Perkembangan
Desain Grafis Diberbagai Bidang
Ø Berkembangnya
Desain Grafis
Pada
awalnya, media desain grafis hanya terbatas pada media cetak dwi matra (dua
dimensi). Namun, perkembangannya semakin tidak terbendung, bahkan justru
merambah ke dunia multimedia (diantaranya audio dan video). desain grafis
juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain
interaktif atau desain multimedia. Batas dimensi pun telah berubah seiring
perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi
sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.
Ø Elemen-elemen
dalam Desain
Elemen atau unsur merupakan bagian dari suatu karya desain.
Elemen-elemen tersebut saling berhubungan satu sama lain. Masing-masing
memiliki sikap tertentu terhadap yang lain, misalnya sebuah garis mengandung
warna dan juga memiliki style garis yang utuh, yang terputus-putus, yang
memiliki tekstur bentuk, dsb. Elemen-elemen seni visual tersusun dalam satu
bentuk organisasi dasar pronsip-prinsip penyusunan atau prinsip-prinsip desain.
Dalam hal ini, susunan tersebut sering kali dijadikan dasar pertimbangan atas
suatu kritik seni.
Unsur dalam desain grafis sama
seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya.
Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form),
tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual.
Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm),
tekanan (emphasis), proporsi (”proportion”) dan kesatuan (unity),
kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.
Ø
Prinsip dan unsur desain
Unsur dalam desain grafis sama
seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya.
Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form),
tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual.
Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm),
tekanan (emphasis), proporsi (”proportion”) dan kesatuan (unity),
kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.
Ø
Beberapa Software Dalam Desain Grafis
Perkembangan software tentunya akan
menghasilkan gambar yang mempunyai nilai seni yang tinggi. Hal ini tentunya
tidak terlepas dari penggunaan software. Ada beberapa software yang digunakan
dalam hal desain grafis
antara lain :
·
Adobe Photoshop
·
Adobe Illustrator
·
Adobe After Effect
·
CorelDraw
·
Macromedia Freehand
·
dll
Dalam hal ini, untuk menghasilkan
suatu gambar yang mempunyai nilai seni tinggi tidak sekedar pengguasaan
software itu sendiri tetapi lebih cendrung kepada seni dan kreatifitas serta
imajinasi dalam menuangkan ke dalam gambar tersebut.
4) Pengaruh Kebudayaan dan Teknologi
Ø Pengaruh
Kebudayaan
Kebudayaan sangat erat hubungannya
dengan masyarakat karena kebudayaan merupaka sarana hasil karya, rasa dan cipta
masyarakat. Budaya digunakan sebagai sumber pemikiran untuk mengambangkan
suatu desain grafis. Dalam pengaruhnya dibidang desain grafis dapat kita lihat
dalam pembuatan kerajinan daerah seperti batik.
Ø Pengaruh
Teknologi
Dalam hampir dua dekade ini
teknologi komputer telah mempengaruhi perkembangan desain secara umum, dan
desain grafis secara khusus. Secara perlahan dan hampir tidak terbatas,
teknologi yang satu ini mendorong terjadinya banyak perubahan dalam desain grafis.
Bila Anda masih mempunyai majalah, kemasan produk, atau iklan yang dikeluarkan
sekitar enam puluhan, cobalah amati dan bandingkan dengan produk sejenis yang
keluar sekitar dua dasawarsa terakhir, Perubahan telah terjadi di sana-sini.
Sangat jarang kita temui iklan dengan gambar outline dan back ground satau
warna primer seperti yang sering muncul di iklan-iklan cetak enam puluhan.
Halaman-halamn majalah kini menjadi begitu berwarna dengan model, warna-warna,
komposisi yang terasa begitu nyata.
Primagraphia,2015,Memahami Desain Pemodelan Grafik,[online],(http://www.primagraphia.co.id/memahami-desain-pemodelan-grafik.html, di akses tanggal 21 September 2017 jam 13.15)
Vdshared,2011,Tujuan Desain,[online],(http://vdshared.com/index.php/tekologi-56/54-teori/91-tujuan-desain, diakses tanggal 21 September 2017 jam 13.32)
Sopian, M,A.,2016,Download Ebook Materi Desain Grafis Bahasa Indonesia,[pdf],(http://muhamadaldisopian.blogspot.co.id/2016/12/download-ebook-materi-desain-grafis.html, di akses tanggal 21 September 2017 jam 14.05)
Definisipengertian,2016,Pengertian Grafik Definisi Fungsi Dan Jenis Grafik,[online],(http://definisipengertian.net/pengertian-grafik-definisi-fungsi-jenis-grafik/, di akses tanggal 21 September 2017 jam 14.15)
Menggaliilmu,2015,6 Prinsip-Prinsip Desain Grafis,[online],(http://www.menggaliilmu.com/2015/10/6-prinsip-prinsip-desain-grafis.html, di akses tanggal 21 September 2017 jam 14.25)
Umardanny,2016,Pengertian Dan Prinsip Desain Poster,[online],(http://umardanny.com/pengertian-dan-prinsip-desain-poster/, di akses tanggal 21 September 2017 jam 14.23)
Komentar
Posting Komentar